Rombongan IAD Kejati Jabar Kunjungi Kampung Adat Naga di Tasikmalaya

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pagi ini (Jum,at 07/04/2017) Rombongan Istri (Ibu-ibu) Kejaksaan Tinggi Negri Jawa Barat yang dipimpin oleh Hj.Detty S Oentoeng

Pagi ini (Jum,at 07/04/2017) Rombongan Istri (Ibu-ibu) Kejaksaan Tinggi Negri Jawa Barat yang dipimpin oleh  Hj.Detty S Oentoeng mengunjungi Kampung Adat Naga yang berada di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
 
"Kunjungan para Ibu-ibu Dari IAD (Ikatan Adhiaksa Dharmakarini) Kejati Jawa Barat  tersebut telah direncanakan sebelumnya ,kami mendapatkan kabar tersebut dari Kejati Jabar kemarin (Kamis 06/04) ,,!" Pernyataan tersebut dilontarkan Laswan SH Kepala Kejaksaan Negri Kabupaten  Tasikmalaya , yang mengikuti Rombongan IAD Sampai ke Kampung Adat Pasundan tersebut.
 
 
 
"Saya mengunjungi Kampung Naga ini , bermaksud melakukan Silaturrachmi kepada Segenap Warga Adat Kampung Naga , sebagai warga Negara Suku Sunda asli saya merasa bangga mengunjungi Kampung Naga ini, kamipun meras bahwa Kampung ini adalah Kampung kami  juga, dan kamipun telah mengenal Kampung Adat Naga melalui berbagai Media yang kami baca, dengan keberadaan Kehebatan pola Hidup Warga Kampung Naga kita ini ,,!"Hj.Detty S Oentoeng  Ketua Rombongan sempat memberikan pemaparan kunjungan Rombongan dihadapan H.Ade  Ketua Adat Naga yang sempat menerima kunjungan Kehormatan para Ibu-ibu Rombongan IAD Kejati Jabar tersebut.
 
 
Kunjungan Rombongan IAD itupun terlihat membawa berbagai bentuk Cindera Mata yang rencananya akan diberikan kepada Para Keluarga Kampung Adat Naga yang mendiami 112 Rumah adat dengan Tekstur bangunan Adat Khas Kampung Adat Naga yang terbuat dari Kayu dengan Beratapkan Ijuk (Salahsatu element Dari Pohon Nira)  Plus Bangunan Bale Kampung dengan teksture bangunan yang Khas Pula.
 
H.Ade Nani sebagai Ketua Adat Naga dalam paparannya menyebutkan bahwa "Kampung Adat ini sebuah Kampung yang mempertahankan Adat dengan Menghormati Alam ,budaya merupakan persenyawaan Antara Adat dan Budaya yang harus Menghormati Alam ,,!" Tuturnya.
 
(Asep Rizal).

Bagikan Artikel Ini
img-content
Asep Rizal

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua